Tugas BK di Sekolah
Dalam
proses pembelajaran siswa, setiap guru mempunyai keinginan agar semua
siswanya dapat memperoleh hasil belajar yang baik dan memuaskan. Harapan
tersebut seringkali kandas dan tidak bisa terwujud, sering mengalami
berbagai macam kesulitan dalam belajar. Siswa yang mengalami kesulitan
belajar kadang-kadang ada yang mengerti bahwa dia mempunyai masalah
tetapi tidak tahu bagaimana mengatasinya, ada juga yang tidak mengerti
kepada siapa harus meminta bantuan dan menyelesaikan masalahnya itu
(Soetjipto dan Kosasi, 2004: 66).
Sebagaimana dikemukakan di atas, maka bimbingan konseling mempunyai tugas adalah sebagai berikut:
1) Memberikan Layanan dalam Bimbingan Belajar
Bimbingan
ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan
kegiatan belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Bimbingan ini antara lain meliputi:
a) Cara belajar, baik belajar secara kelompok ataupun individual.
b) Cara bagaimana merencanakan waktu dan kegiatan belajar.
c) Efisiensi dalam menggunakan buku-buku pelajaran.
d) Cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
e) Cara, proses dan prosedur tentang mengikuti pelajaran (Soetjipto dan Kosasi, 2004: 67).
Di
samping itu, seorang ahli juga mengatakan bahwa layanan bimbingan
konseling mempunyai tugas penting untuk membantu siswa antara lain dalam
hal:
a) Mengenal diri sendiri dan mengerti kemungkinan-kemungkinan yang terbuka bagi mereka, baik sekarang maupun yang akan datang.
b) Mengatasi
masalah pribadi yang mengganggu belajarnya. Misalnya masalah hubungan
muda-mudi, maslaah ekonomi, masalah hubungan dengan orang tua/keluarga
dan sebagainya (Winkel, 1978: 132).
2) Bimbingan Sosial
Bimbingan
sosial ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam memecahkan dan
mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan masalah sosial,
sehingga terciptalah suasana belajar-mengajar yang kondusif. Di samping
itu juga, bimbingan sosial juga dimaksudkan agar siswa dapat melakukan
penyesuaian diri terhadap teman sebayanya baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
3) Bimbingan dalam Mengatasi Masalah-masalah Pribadi
Masalah-masalah pribadi ini sering ditimbulkan oleh hubungan muda-mudi. Layanan bimbingan di sekolah sangat bermanfaat terutama dalam membantu:
a) Menciptakan suasana hubungan sosial yang menyenangkan.
b) Menstimulasi siswa agar mereka meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan belajar mengajar.
c) Menciptakan atau mewujudkan pengalaman belajar yang lebih bemakna.
d) Meningkatkan motivasi belajar siswa.
e) Menciptakan dan menstimulasi tumbuhnya minat belajar (Soetjipto dan Kosasi, 2004: 67-69).
Adapun tugas-tugas guru Bimbingan konseling dapat dibagi menjadi dua, yaitu tugas
khusus dan tugas umum (Sukardi, 2000: 51).
1) Tugas-tugas khusus yaitu:
a) Bertanggung jawab tentang seluruh pelaksanaan bimbingan konseling sekolah.
b) Mengumpulkan, menyusun, mengolah serta menafsir data siswa.
c) Memilih dan mempergunakan berbagai instrumen tes psikologis untuk memperoleh berbagai informasi.
d) Melaksanakan bimbingan kelompok maupun bimbingan individual (wawancara konseling).
e) Melayani orang tua/wali peserta didik yang ingin mengadakan konseling tentang anaknya.
2) Tugas-tugas umum yaitu:
a) Menyusun program bimbingan konseling.
b) Melaksanakan program.
c) Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan konseling.
d) Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan konseling.
e) Melaksanakan tindakan lanjut pelaksanaan bimbingan konseling.
Melihat
uraian di atas, maka akan terlihat pada kita betapa beratnya tugas dan
tanggung jawab pembimbing sekolah yang sering dibayangkan bahwa
pembimbing di sekolah tidak begitu banyak persoalan yang dihadapi.
Sumber :
1. Soetjipto dan Kosasi, Raflis, 2004. Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka Cipta.
2. Sukardi, 2000. Pengantar Pelaksana Bimbingan konseling di Sekolah. Jakrta: Rineka Cipta.
3. Winkel, W.S., 1978. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah, Jakarta: Gramedia.
0 komentar:
Posting Komentar
lakukan yang terbaik