Sabtu, 07 Januari 2012

I. Gelombang Elektromagnetik


 I.    Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah rambatan perubahan medan listrik dan medan magnet.
v  Ciri Gelombang Elektromagnetik :
ü  Vektor perubahan medan listrik tegak lurus dengan vektor perubahan medan magnet
ü  Menunjukkan gejala: difraksi, polarisasi, pemantulan
ü  Diserap dengan konduktor dan diteruskan oleh isolator
v  Teori – Teori:
Ø  Coulomb : ”Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat”
Ø  Oersted : ”Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet”
Ø  Faraday : ”Perubahan medan magnet akan menimbulkan medan listrik”
Ø  Lorentz : ”Kawad berarus listrik dalam medan magnet terdapat gaya”
Ø  Biot Savart :”Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet”
Ø  Huygens: ”Cahaya sebagai gerak gelombang”
Ø  Maxwell : ”Perubahan medan listrik menimbulkan medan magnet” , ”Cahaya adalah gelombang elektromagnetik”
Dalam hipotesisnya Maxwell mengemukakan bahwa gelombang elektromagnetik akan memenuhi keempat persamaan yang telah diajukan.





Text Box:


Ket:
= cepat rambat elektromagnetik
= permeabilitas ruang hampa (WbA-1m-1)
= permitivitas ruang hampa (C2 N-1m-2)
 

 





Oleh karena itu besar yaitu m/s
  1. Dispersi Cahaya
Peristiwa peruraian cahaya disebut dispersi cahaya. Jika sinar polikromatik melewati suatu prisma maka cahaya akan terurai menjadi sinar monokromatik. Dispersi terjadi karena adanya perbedaan panjang gelombang sehingga kecepatan tiap gelombang pun berbeda – beda.





Text Box:
Text Box: Ket:
 = deviasi warna
 = indeks bias warna
   = sudut pembias prisma

 





Dari sudut deviasi warna spektrum dapat menghitung sudut dispersinya








Text Box: Ket:
 = indeks bias untuk warna ungu
 = indeks bias warna merah
 = sudut deviasi warna ungu
 = sudut deviasi warna merah
 = sudut dispersi

Text Box:  
    =



Text Box:

 






Text Box:  Perbandingan antara sudut dispersi dan sudut deviasi rata – rata disebut dengan daya dispersi  atau dispersi relatif


  1. Interferensi Cahaya
Interferensi terjadi jika dua atau lebih gelombang koheren yang memiliki beda fase tetapa dipadukan. Interferensi distruktif (saling melemahkan) akan terjadi jika kedua gelombang itu berbeda fase 180o. Sedangkan interferensi konstruktif (memperkuat) jika kedua gelombang itu sefase.
·         Text Box:   atau   Interferensi celah ganda Young



·         Lapisan Tipis


Text Box:   Atau
 




v  Text Box:    
     
Intensitas gelombang elektromagnetik (S) / energi rata – rata per satuan luas



Radiasi Kalor:
Konduksi: partikelnya bergetar                             zat padat
Konveksi: molekul berpindah                    zat cair dan gas
Radiasi: tanpa zat perantara
Ket:
= emitivitas
= konstanta bolztman

 
Spektrum gelombang elektromagnetik :
  1. Gel. Radio
  2. Text Box:  


Gel. Radar
  3. Gel. Inframerah
  4. Cahaya Tampak
  5. Sinar Ultra Ungu
  6. Sinar X
  7. Sinar Gama

0 komentar:

Posting Komentar

lakukan yang terbaik

Artikel saya

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Tambah Sesuai Hati kamu